Analisa Kredit 6C

Analisis Kredit

Tujuan utama analisis permohonan kredit adalah untuk memperoleh keyakinan apakah nasabah mempunyai kemauan dan kemampuan memenuhi kewajibannya kepada bank secara  tertib, baik pembayaran pokok pinjaman maupun bunganya, sesuai dengan kesepakatan dengan bank. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyelesaian kredit nasabah, terlebih dahulu harus terpenuhinya Prinsip 6 C’s Analysis, yaitu sebagai berikut:

1. Character

Character adalah keadaan watak dari nasabah, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam lingkungan usaha. Kegunaan dari penilaian terhadap karakter ini adalah untuk mengetahui sampai sejauh mana kemauan nasabah untuk memenuhi kewajibannya (willingness to pay) sesuai dengan perjanjian yang telah ditetapkan.

Sebagai alat untuk memperoleh gambaran tentang karakter dari calon nasabah tersebut, dapat ditempuh melalui upaya antara lain:

a.       Meneliti riwayat hidup calon nasabah;

b.      Meneliti reputasi calon nasabah tersebut di lingkungan usahanya;

c.       Meminta bank to bank information (Sistem Informasi Debitur);

d.      Mencari informasi kepada asosiasi-asosiasi usaha dimana calon nasabah berada;

e.      Mencari informasi apakah calon nasabah suka berjudi;

f.        Mencari informasi apakah calon nasabah memiliki hobi berfoya-foya.

2. Capital

Capital adalah jumlah dana/modal sendiri yang dimiliki oleh calon nasabah. Semakin besar modal sendiri dalam perusahaan, tentu semakin tinggi kesungguhan calon nasabah dalam menjalankan usahanya dan bank akan merasa lebih yakin dalam memberikan kredit. Modal sendiri juga diperlukan bank sebagai alat kesungguhan dan tangung jawab nasabah dalam menjalankan usahanya karena ikut menanngung resiko terhadap gagalnya usaha. Dalam praktik, kemampuan capital ini dimanifestasikan dalam bentuk kewajiban untuk menyediakan self-financing, yang sebaiknya jumlahnya lebih besar daripada kredit yang dimintakan kepada bank.

3. Capacity

Capacity adalah kemampuan yang dimiliki calon nasabah dalam menjalankan usahanya guna memperoleh laba yang diharapkan. Kegunaan dari penilaian ini adalah untuk mengetahui sampai sejauh mana calon nasabah mampu untuk mengembalikan atau melunasi utang-utangnya secara tepat waktu dari usaha yang diperolehnya.

Pengukuran capacity tersebut dapat dilakukan melalui berbagai pendekatan berikut ini:

a.       Pendekatan historis, yaitu menilai past performance, apakah menunjukkan perkembangan dari waktu ke waktu.

b.      Pendekatan finansial, yaitu menilai latar belakang pendidikan para pengurus

c.       Pendekatan yuridis, yaitu secara yuridis apakah calon nasabah mempunyai kapasitas untuk mewakili badan usaha yang diwakilinya untuk mengadakan perjanjian kredit dengan bank.

d.      Pendekatan manajerial, yaitu menilai sejauh mana kemampuan dan keterampilan nasabah melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dalam memimpin perusahaan.

e.      Pendekatan teknis, yaitu untuk menilai sejauh mana kemampuan calon nasabah mengelola faktor-faktor produksi seperti tenaga kerja, sumber bahan baku, peralatan-peralatan , administrasi dan keuangan, industrial relation sampai pada kemampuan merebut pasar.

4. Collateral

Collateral adalah barang-barang yang diserahkan nasabah sebagai agunan terhadap kredit yang diterimanya. Collateral tersebut harus dinilai oleh bank untuk mengetahui sejauh mana resiko kewajiban finansial nasabah kepada bank. Pada hakikatnya bentuk collateral tidak hanya berbentuk kebendaan tetapi juga collateral yang tidak berwujud seperti jaminan pribadi (borgtocht), letter of guarantee, letter of comfort, rekomendasi dan avalis.

5. Condition of Economy

Condition of Economy, yaitu situasi dan kondisi politik , sosial, ekonomi , budaya yeng mempengaruhi keadaan perekonomian pada suatu saat yang kemungkinannya memengaruhi kelancaran perusahaan calon debitur. Untuk mendapat gambaran mengenai hal tersebut, perlu diadakan penelitian mengenai hal-hal antara lain:

a.       Keadaan konjungtur

b.      Peraturan-peraturan pemerintah

c.       Situasi, politik dan perekonomian dunia

d.      Keadaan lain yang memengaruhi pemasaran

6. Constraint

Constraint adalah batasan dan hambatan yang tidak memungkinkan suatu bisnis untuk dilaksanakan pada tempat tertentu, misalnya pendirian suatu usaha pompa bensin yang disekitarnya banyak bengkel las atau pembakaran batu bata.

Dari keenam prinsip diatas, yang paling perlu mendapatkan perhatian account officer adalah character, dan apabila prinsip ini tidak terpenuhi, prinsip lainnya tidak berarti. Dengan perkataan lain, permohonannya harus ditolak.

163 Comments

  1. Assalamu’alaikum.w.w….

    thanks ya bank….
    saya ada tugas kuliah tentang perkreditan neh….

    he he he he he….

    jadi tertolong deh,,,, (^_^)v

    skali thanks ya…..

      1. Assalamualaikum bapak, saya boleh tau referensi buku yang bapak gunakan dalam menulis 6 C’s itu pengarangnya siapa??

  2. sopan tidak jika kita menanyakan ke nasabah yg mw kredit, punya deposito brp? as aktiva lancar-likuiditas

  3. Selamat sore.
    saya merupakan salah satu kredit analyst disalah satu finance,
    untuk menambah ilmu analisa saya, ada yang ingin saya tanyakan bagaiman cara analisa mengukur kapasitas pemohon.
    sekali lagi mohon bantuannya.
    terima kasih

    1. terima kasih atas pertanyaannya, saya akan coba untuk menjawab (walau saya bukan masuk kategori expert) :
      untuk mengukur kapasitas, langkah awalnya diselidiki dulu kalau itu perusahaan, cek company profilenya, lap keuangannya, serta track record pihak manajemen. tetapi yang terpenting adalah pada saat interview, seorang AO yang berpengalaman dapat menilai karakter seseorang tersebut apakah kooperatif atau tidak, kalau tidak kooperatif maka prinsip 5C yang lain tidak usah diperhatikan, terima kasih

      1. menanggapi comment diatas,,analisa utk seorang CA sangat wajib dilakukan..selain 5C ada 3 hal penting dalam melakukan suatu proses approval (persetujuan kredit)
        1. Validasi data (Persyaratan utama seperti KTP,KK,Rek Listrik, Slip gaji dll. Pastikan semua data tersebut valid dan sesuai dgn aslinya.
        2. Analisa Risk profile.
        adalah parameter kelancaran konsumen yang telah menjadi nasabah aktif dinilai berdasarkan pekerjaan, wilayah, total anggunan dan peruntukan pembiayaan.
        3. Sense of marketing.
        Seorang CA tidak hanya “TO” melakukan analsia namun juga tetap harus menjaga cashflow kebutuhan perusahaan. jika analisanya diperketat dipastikan jumlah nasabah yang ter “create” hanya segelintir orang.
        Dari ke tida point tersebut sebetulnya sudah dapat disimpulkan bahwa dunia analisa wajib memperhitungkan resiko (Based on Risk). kondisikan analsia dengan kebutuhan perusaan anda..
        semoga sukses

  4. Menurut saya melakukan analisa character calon nasabah adalah hal yg sangat sulit, apalagi nasabah baru yg notabene kita tidak punya track record/maupun history mengenai nasabah itu. Karena pada saat melakukan analisa yg diawali dg survey,pastilah sebagian besar info yg didapat calon nasabah tersebut adalah orang dg karakter baik. Bagaiman cara yg efektif untuk melakukan analisa character agar lebih akurat???
    Thx

    1. memang sulit, salah satu yg dapat kita lakukan adalah, apakah dia kooperatif saat kita interview, kemudian cross check kebenaran data yg dia sampaikan dengan data di lapangan, dengan melakukan OTS (on the spot), faktor lain mungkin bisa dipertimbangkan seperti apakah dia menunjukkan good eye contact saat kita berikan pertanyaan, orang yg terpercaya biasanya berani bertatap empat mata saat kita tanya, terimakasih, mungkin ada tambahan atau koreksi?

      1. Calon nasabah dengan dengan riwayat BI Checking kolektibilitas 1 (lancar) sudah merupakan point bagus, selanjutnya adalah ketika OTS/survey ke tempat nasabah, pertanyaan jangan seperti wawancara/interogasi, ngobrol biasa saja tapi sambil menggali informasi, biasanya calon nasabah yg bicaranya besar dan terlalu muluk karakternya kurang naik. Justru calon nasabah yg bicaranya merendah, to the point, praktis, adalah pembayar hutang yang baik.

    1. masing-masing bank sebenarnya mempunyai kebijakan perkreditan yang berbeda, bank dalam memberikan kredit tidak hanya melihat prospek usaha, tetapi memperhitungkan self financing daripada nasabah

      1. pihak bank hanya berani memberikan 70% pinjaman dari kemampuan bayarnya disebabkan oleh karena sikap antisipasi pihak bank apabila kedepannya pihak debitur mengalami masalah dengan usahanya. jadi saat debitur mengalami penurunan amzet, diharapkan jumlah 70% tersebut masih sanggup untuk ditutupi oleh pihak debitur sehingga tidak terjadi krediit macet.

  5. pak andri, bagaimana cara mengetahui debitur masih membutuhkan fasilitas kredit berdasarkan laporan keuangan real ? terima kasih

    1. kita bisa melihat dari cashflownya apakah ybs masih membutuhkan kredit, biasanya pengusaha yang mempunyai uang cash keras untuk menutupi operasionalnya, mereka tentu tidak mau menggunakan uang cashnya seketika, karena terkait arus kas mereka, maka dari cash flow yg sudah mereka buat (dengan asumsi yg realistis) kita dapat menentukan kebutuhan modal

  6. Well Mr. Andri thanks for all your information above and all the conversation, i hope it will help me in working on my thesis and my job in the future
    Btw when we are going to play billiard together…

    1. I really appreciate your visit to my blog Mr Bonnie, i am really waiting for the chance that we can play together again, maybe next week? i will call you later

  7. selamat malam pak,, saya sedang membuat suatu aplikasi tentang perkreditan, dan didalam modul daya itu terdapat modul analisa kredit, sementara saya bukan background dari perbankan, mohon penjelasan nya pak,,bagaimana saya mendapatkan parameter-parameter analisa kreditnya.
    terima kasih.

    1. apakah anda sedang mengembangkan credit scoring model (CSM)? tergantung apakah itu untuk kredit konsumer atau kredit komersial, parameternya beda2

  8. kredit yang saya tangani adalah kredit usaha mikro..maaf pak saya tidak mengerti tentang kredit konsumer atau komersil..ehhehe

    di BPR yang saya observasi…mereka menggunakan 5C kredit, analisa usaha dan jaminan..
    nahh saya bingung bagaimana integrasi antra analisa usaha dan jaminan terhadap 5C..
    maaf pak..klo pertanyaan sya membingungkan sya bukan background perbankan..makasi pak

    1. sebenarnya analisa usaha merupakan first way out dari nasabah sedangkan analisa jaminan merupakan second way out-sebagai pengaman bagi bank
      sedangkan analisa 5c adalah analisa standar yang didalamnya sebenarnya sudah terdapat analisa bisnis dan agunan, cukup 5c saja sebenarnya IMHO

  9. owhh kalau misalnya analisa kredit dengan scoring..yaitu dengan penjumlahan semua parameter 5 C itu sudah cukup.???
    makasi yh pak

  10. Ass,mas andri,,
    bgini mas,skg saya lg buat proposal kredit komersil,line businessx cold storage hsl perikanan (udang,ikan n sejenisx) n d ekspor..sbge info,ini ptama kalix saya d komersil,sblmx d konsumer yg notabene analisisx lbh simple..ptnyaanx saya,lgkah2 apa yg hrs saya lakukan?tq mas..
    (info:-saya baru 4 bln brkecimpung d dunia prbankan.
    – calon debitur sent data 19 jan ’10)..

    1. waalaikum salam, akan saya coba jawab
      pertama, cek IDI BI apakah ada tunggakan kredit? pahami bisnis nasabah untuk mengetahui manakah cash in/out nasabah, pahami kebutuhan nasabah untuk apakah kredit itu akan digunakan, apakah agunan yg ia tawarkan?, dan lakukan analisa 5 c
      semoga membantu

  11. Selamat malam pa..
    Sebelumnya, terima kasih banyak untuk info nya..
    Saya ingin bertanya sedikit hal yang terkadang membuat saya bingung sendiri.

    Bagaimana caranya seorang analis kredit bs menilai Character seorang nasabah, padahal ia tidak bertemu langsung dengan nasabahnya itu sendiri (via marketing)? Tindakan apa yang baiknya dilakukan seorang analisis kredit dlm posisi di atas?

    Terima kasih banyak pa..

    1. malam juga pak Will
      cara untuk menilai nasabah ada beberapa cara, namun yg paling umumnya dilakukan dengan pengecekan
      IDI BI dan daftar hitam BI, kalau dui daftar kredit tersebut ia mempunyai tunggakan apalagi masuk blacklist maka pastilah ia
      mempunyai karakter yg “tidak baik”, kita juga bisa lakukan cross check ke lingkungan sekitar, kolega, atasan, tetangga,ybs
      perhatikan juga eye contact dng ybs, untuk analis yg mempunyai jam terbang yg “tinggi” biasanya sekali ketemu bisa langsung memprediksi dengan ketepatan yg tinggi apakah ini nasabah yg baik atau tidak, feeling tepatnya

  12. salam kenal p Andri, mo tanya, bagaimana cara mengetahui character dg hanya bicara melalui telepon..thanx..

    1. salam kenal juga pak firdaus
      kalau hanya via phone agak sulit, coba anda lakukan crosscheck dengan kerabat terdekatnya (atasan, bawahan, teman kerja , lingkungan kerja dan mitra bisnisnya) maka akan diperoleh hasil yg lebih obyektif

    1. salam pak andri,,,,. setelah sekian bayak saya lihat pertanyaan diatas kebetulan saya seorang mahasiswa yg lagi magang di perbankan saya diposisikan bagian analis kredit.
      saya kurang paham cara menghitung nerca L/R,RASIO JUGA pak
      karna petugas analis lagi sibuk terus dalam pekerjaan nya,,,jadi gimn saya bisa dapat ilmunya pak…?
      kadang2 saya di cuekkin ja…rasany ada beban moral pak siap magang ilmunya ngak begitu diperoleh pak.mohon solusinya pak…

  13. Selamat malam pak,
    Saya ingin menanyakan bagaimana cara mengetahui daftar orang atau perusahaan yang di black list oleh Bi, terkait kasus kredit yang bermasalah?

    Terima kasih atas pencerahannya!

    1. malam juga pak Anwar, untuk mengetahui black list hanya dapat dilakukan oleh pihak bank, khususnya unit kredit, terima kasih

  14. Pagi, terima kasih atas informasinya, kebetulan saya mengelola koperasi yang melayani simpan pinjam, apakah badan usaha seperti ini dapat mengetahui daftar black list tersebut dengan mengunakan jasa bank, mengingat saat ini banyak sekali pengajuan dari masyarakat untuk untuk pinjaman, satu sisi kami kesulitan mengetahui track record calon peminjam tersebut! apakah ada konsultan atau badan usaha lain yang bisa membantu kami mengetahui daftar blacklist dari BI, Terima kasih banyak, ditunggu pencerahannya.

    1. memang agak dilematis pak anwar, diupayakan ketika wawancara calon debitur sebisa mungkin dilakukan fact finding yang sangat detil, mengenai informasi debitur untuk koperasi, saya sarankan untuk mengejar segmen karyawan yg bisa kolektif/potong gaji, agar lebih aman penyalurannya, dan pihak perusahaan bersedia menjadi avalis jika dikemudian hari terjadi wanprestasi

  15. Terimakasih Banyak atas segala informasi dan buku yang saya baca, sangat membantu aktifitas saya di microfinance yang sedang saya jalani saat ini…
    thanks very much pak andri ya!!!!

  16. salam kenal pak andri, saya sangat terbantu dengan penjelasan2nya.sy adalah seorang yg sering kali berkecimpung dalam dunia perkreditan baik dari kredit barang yg cicilannya harian sampai dengan kredit bank2 bsar.dan memang satu hal yang paling utama untuk di pertimbangkan adalah karakter, karena inii adalah faktor psikis yg sangat dominan bagi debitur dalam mengambil keputusan terhadap kewajiban2nya dan langkah2 apa saja yg bisa di ambil.kira2 demikian tanggapan sy.terima kasih.

    1. salam kenal juga pak yoga, sebagai debitur hendaknya mencermati setiap butir dalam perjanjian kredit, terutama hak dan kewajiban termasuk juga biaya-biaya prarealisasi kredit, terima kasih

  17. Malam pak Andri,
    Saya bukan praktisi analisa kredit, tapi profesi saya berhubungan dengan semua informasi yang pak Andri sampaikan.
    Informasi ini sangat-sangat berguna..! Terima kasih sudah membuat blog ini. Semoga Sukses!

    Salam

  18. terima kasih seblmnya,
    saya seorang credit analisis di sebuah finence mtor,
    dengan kondisi wilayah kota yg mayoritas pendatang dengan tempat tinggal kos, kerja kontrak, dan karakter orang yng beda-beda, pertimbangan apa yng paling cepat untuk kita dapat menentukan apakah colon nasabah layak atau tidaknya persetujuan kredit , minimal resiko paling kecil ,melihat sekarang banyak pesaing finance

    1. berhati-hatilah dalam memberikan kredit kepada sektor2 tertentu misalnya industri tekstil, cek apakah NPL sektor tersebut masih aman atau tidak di Data BI, dan juga kredit kepada pegawai berstatus non permanen (disinilah letak kekuatan verifikasi kita sebagai analis) dan tentunya BI checking pak, agar kita lebih teliti dalam mencari historikal kredit nasabah, dengan adanya pemalsuan identitas yg semakin marak

  19. salam kenal pak andri, saya adalah seorang ao di sebuah bpr kota semarang, saya ingin menanyakan bagaimanakah tindakan kita apabila barang jaminan yang di jadikan agunan kredit sudah hilang atau berpindah kepemilikan ? terima kasih.

    1. apakah agunan yg dimaksud dilakukan pengikatan dengan fidusia?
      memang fidusia tidak mempunyai kekuatan hukum lagi jika obyek fidusia tersebut telah hilang
      jika agunan tersebut beralih kepemilikan, bank sebagai pemilik hak preferen tetap mendapatkan kekuatan eksekutorial dalam ini jika dilakukan pengikatan dengan sempurna kecuali pengikatannya dilakukan dibawah tangan
      memang harus ditegaskan obyek agunannya apa dulu sih -_-
      terima kasih

  20. ass. wr.wb.
    Pak Andri …. terima kasih infonya ….sangat bagus paparannya saya suka ini. Saat ini saya sedang coba membuat suatu program quick approval untuk analisa kredit korporasi (commercial lending) kalau boleh infonya dong titik kritis mana yang perlu mendapat sorotan yang memberi scoring utama ya tidaknya suatu permohonan kredit.
    Terima kasih sebelumnya.

    1. waalaikum salam wr wb, bos!! gimana kabarnya?
      ah bisa aja neh ngetesnya :p
      saya jadi ingat masalah ijin prinsip untuk sistem 151 u/ KPR, apakah ini bisa untuk diterapkan pada corporate lending?
      saya kira bisa, sepanjang asumsi ini terpenuhi
      1. Terdapat data NPL up to date dari divisi riset bank tsb, untuk mengetahui makro dari pada sektor tsb apakah sedang high risk atau tidak?
      2. Penyusunan scoring ini bisa berbeda-beda tergantung daripada sektor eko yang dibidik, cth scoring u/ sektor pertambangan tentunya berbeda dng industri kimia, dst
      3. haruslah scoring ini mengikuti best practise yg ada di berbagai bank, cth BRI terkenal dng kredit mikronya, BNI dengan pengalaman kredit korporatnya

      untuk test case
      gimana kalau dilihat dari parameter
      1. BI checking pengurus dan perusahaan
      2. Gearing ratio/DER, apakah jika diberikan pembiayaan tambahan akan berisiko pada DER tsb? patokan nilai ini harusnya ada pada divisi riset bank tsb, DER antara sektor industri bisa berbeda-beda, misalnya multifinance masih aman jika > 650% dan sektor Konstruksi sebaiknya < 350 %
      3. Pengalaman perusahaan, apakah mereka sudah berpengalaman menangani project dengan nilai serupa?
      4. Apakah ada pihak yang bersedia menjadi avalis/penjamin?
      5. Nilai agunan yg ditawarkan apakah marketable atau tidak? apakah menggunakan nama pihak ketiga? ini sebelum dilakukan appraisal
      6. Perkembangan penjualan selama 3 tahun terakhir bagaimana? karena penjualan merupakan jantung daripada suatu perusahaan
      7. Untuk kontraktor, siapakah bouwheer nya? apakah BUMN, swasta ( swasta asing atau swasta nasional)?

      Kayaknya ini dulu bos, soale belum kepikiran ide yg lain?
      menurut Bpk gimana?

  21. Setuju bos …. memang scoring untuk commercial loan itu lebih dalam dari consumer loan namun mungkin kita dapat membagi scoring ini dalam 2 tahap yakni Tahap 1 scoring yang bersifat persetujuan prinsip dan scoring yang ke 2 bersifat final keputusan.
    Nah konsep yang coba saya tawarkan sifatnya quick approval yang bertujuan menerbitkan persetujuan prinsip, namun bobot keputusannya mendekati nilai yang sebenarnya yang akan diberikan.
    Kira-kira konsepnya begini : debitur akan dikatakan baik apabila dia memenuhi 3 pilar yaitu mau membayar, mampu membayar dan bersedia memberi jaminan tambahan berupa collateral (fixed / non fixed asset) dan jaminan moral berupa personal guarantee atau corporate guarantee.
    Nah berangkat dari konsep ini kita coba ambil titik fokus awal dimana seorang debitur dapat dikatagorikan memenuhi persyarat itu. Kalau dikira-kira jadinya seperti ini :
    1. Kemauan membayar : titik fokusnya ada pada history perusahaan baik usaha maupun kredit yang telah didapat. Setuju dengan konsep pa’ Andri dimana kita harus lihat risalah 3 tahun terakhir untuk membuktikan itu.
    2. Kemampuan membayar : titik fokusnya ada pada history keuangan perusahaan 3 tahun terakhir dan untuk proyeksinya dilihat dari delta pertumbuhannya. Kemampuan keuangan perusahaan berbanding dengan nilai proyek yang akan dibiayai haruslah mencerminkan suatu keuangan yang kuat. Setuju dengan konsep pa’ Andri dimana dibutuhkan laporan keuangan 3 tahun terakhir (neraca, laba rugi, perubahan modal). Kekuatan RPC haruslah dikaji dari berbagai aspek yang mempengaruhi tingkat pendapatan perusahaan seperti strategi pemasaran (4P), teknis proyek, dan kondisi ekonomi makro.
    3. Bersedia memberi agunan : bank tentunya akan aman apabila agunan yang diberikan berupa fixed asset yang nilainya diatas plafond kredit, namun hal itu tidak cukup sampai disitu, sebagai kekuatan penilaian scoring faktor jaminan moral haruslah mendapat prioritas. Dengan kekuatan agunan berupa tanah/bangunan/hak tagih/asset bergerak lainnya ditambah dengan jaminan moral maka keyakinan bank terhadap debitur semakin kuat.

    Kira-kira inilah rencana konsep yang coba dibuat, saya rasa tidak jauh dari yang pa’ Andri paparkan diatas.
    Terima kasih

  22. kanapa ya perbankan d indonesia selalu kurang patuh dengan regulasi???

    misal BI rate rendah/diturunin ma BI
    eh eh bunga kredit tetep tinggi lambat tuk nuruninnya,,,,!!!

    1. untuk penyesuaian suku bunga memang tidak bisa dilakukan dengan seketika, karena bank hidup dari “spread”, spread ini adalah interest margin, salah satu faktor yang mempengaruhi besaran interest margin adalah overhead cost, besaran biaya overhead tiap bank bisa berbeda beda, ada bank yang beroperasi dengan efisien dan juga tidak efisien
      mudah mudahan bisa menjawab pertanyaan bapak, terima kasih

  23. hallo bang saya seorang anallis kredit di salasah satu bpr di jawa tengah yang ingin saya tanyakan bagaimana cara yang simpel untuk mengalis caracter dari si nasabah

    1. salah satunya dengan bi check, cetak dulu idi pemohon, lalu bandingkan dengan wawancara langsng dengan pemohon, tanyakan saja bagaimana kreditnya di bank lain, jika dia bilang tidak punya sedangkan menurut data dia punya kredit di bank lain, maka…. silahkan disimpulkan, terima kasih

      1. siang bang,apa bisa kita elihat acuan dr rekening listrik,TLp,Pam,biasanya selain dr unsur bi checking saya melihat unsur yang seperti itu…trimaksih ban andri

      2. saya kira itu bisa menjadi salah satu parameter juga, kalo bayar listrik, telp sering telat, apalagi angsuran kredit ya?

  24. Salam kenal Pak Andri saya sangat terkesan sekali dengan paparan 2x yang bapak berikan.. saya adalah seorang analisa kredit di salah satu koperasi di Batu malang , yang ingin saya tanyakan adalah bagaimanakah cara menjadi seorang analisa kredit yang handal, akurat dan tepat mengingat saya hanyalah lulusan SMA dan lagi msh baru menjadi analisa kredit. Thanks atas infonya.

    1. terima kasih pak yoyok, walaupun saya sendiri masih harus banyak belajar
      saya kira hal penting yg harus bapak kuasai adalah
      1. aspek bisnis nasabah
      2. aspek legalitas perusahaan, berkaitan dengan aspek pengikatan agunan dan cara pengamanannya
      3. aspek keuangan, pemahaman atas dasar laporan keuangan, meliputi analisa rasio dan neraca/laba rugi perusahaan
      4. pemahaman atas budaya setempat, meliputi karakter nasabah di wilayah setempat
      5. integritas, ini yang terpenting pak

      terima kasih
      mudah2an bisa menjawab pertanyaan bapak

  25. Assalamualaikum pak andri, salam kenal, kalau boleh saya tanya berkenaan dengan aspek agunan kredit, bagaimana sebenarnya kekuatan hukum surat agunan berupa Akte Jual Beli (Akta Camat) bagi bank, karena dari yang saya lihat sulit sekali menguasai agunan yang berupa Akte Jual Beli ketika kreditnya macet, dan bagaimana sebenarnya proses yang harus dilakukan untuk dapat menguasainya?. terimakasih banyak sebelumnya…

    1. Waalaikum salam pak Wanri, salam kenal juga
      berdasarkan pengalaman saya, AJB Camat itu yang paling risky, jadi saya tidak mau terima agunan kalau masih berstatus AJB camat. saya sarankan nasabah untuk mengganti agunannya, karena sangat sulit bagi bank untuk menguasai AJB tersebut
      memang tergantung keputusan pimpinan juga apakah mau menerima status AJB Camat, mungkin untuk kredit mikro/KUR agunan tersebut masih bisa dipertimbangkan
      cara pengamanannya yg paling mungkin, adalah
      – sebisa mungkin hindari/ganti agunan -_-
      – apakah notaris yg ditunjuk bank mau mengeluarkan covernote? jika memang notaris tsb bisa mengamankannya?

      mungkin hanya ini yg bisa saya sampaikan, apa bpk punya pandangan yg lain ?

  26. Assalamualaikum Pak, saya ingin tahu, apakah ada model-model yang dapat digunakan untuk mempermudah analisa kredit?
    kalau bisa, saya boleh tahu email-nya? mungkin bisa tanya jawab melalui email saja.
    terimakasih. 🙂

    1. Waalaikum salam wr wb
      terimakasih atas pertanyaannya
      untuk model-model analisa kredit, biasanya setiap analis bank sudah mempunyai template/kertas kerja analisa kredit maupun melalui sistem credit scoring model, terima kasih
      email saya: flik82@gmail.com

    2. waalaikum salam wr wb
      jika bapak mengalami kendala dalam pembayaran, ada baiknya bapak langsung ke bank untuk menyelesaikannya dengan jalan restrukturisasi, jika bapak sudah pernah mengajukan kur, maka bapak tidak bisa mengajukannya produk kur lagi, harus produk pembiayaan lainnya

  27. assalamualaikum wr wb..saya mau bertanya, jika kita pernah mendapat pinjaman KUR dari BRI sebesar 5 juta tanpa agunan, lalu karena suatu hal kita tidak bisa membayar angsurannya, apakah kita akan di balcklist oleh BI ?, lalu bisakah kita mengajukan pinjaman kembali di BRI tsb tapi sekarang kita menggunakan agunan

  28. assalamualaikum salam kenal pak andri..terima kasih atas respon pertanyaan saya beberapa waktu lalu..saya mau bertanya kembali pak
    1. saya hanya punya ajb camat, kalau saya berencana meminjam uang di bank, di bank mana yang bisa menerima agunan ajb tsb, yang saya maksud disini kredit mikro
    2. jika saya terkena DH di bank A, lalu saya kemudian melunasi tunggakan saya di bank A, apakah saya bisa mengajukan kembali di bank tsb, sebaiknya berapa lama jedanya antara pelunasan dengan pengajuan kembali
    3. ajb saya pernah dijadikan agunan oleh orangtua saya untuk pinjaman mikro di bank mandiri, lalu kemudian pinjaman tsb macet, alhamdulillah telah saya lunasi semua, dan ajb yang dijadikan agunan telah ditangan saya, lantas apakah saya bisa langsung kembali mengajukan pinjaman mikro di bank mandiri atas nama saya?
    4 terima kasih atas advice, n masukan dari anda, mohon maaf jika pertanyaan saya terlalu banyak
    salam

    1. mengenai masalah agunan AJB rasanya tidak etis kalau saya menyebut bank mana saja, biarkanlah pihak bank tersebut yang menentukan marketabilitas dari agunan bapak dan mengenai masalah DH, hal tersebut memerlukan waktu 1 tahun agar bisa “diputihkan” kalau tidak salah, mengenai keputusan disetujui atau tidak sangat tergantung dari kebijakan bank masing2, terima kasih

  29. assalamualaikum pak andri, saya mengajukan kupedes di BRI, lalu kemudian rumah saya di survei, tapi sudah seminggu belum dapat kabar apapun lagi, waktu saya tanya ke bank bersangkutan, mereka mengatakan kalo tanggal 25 sampai tgl 31 bank tutup buku jadi prosesnya kemungkinan dipending, lalu di awal bulan saya kemudian meminta informasi lagi ke bank yang bersangkutan, jawabannya juga gak jelas apa permohonan saya disetujui atau ditolak..saya mau tanya pak andri, jika permohonan kredit calon debitur di tolak, apakah pihak bank akan ″nyuekin” aja? tanpa perlu memberitahukan pada pemohon..thanks

    1. waalaikum salam wr wb
      terima kasih atas pertanyannya pak ferry, best practicenya haruslah setiap bank memberitahukan apabila permohonan nasabah disetujui atau tidak secara tertulis maupun konfirmasi secara lisan, terima kasih pak

  30. assalamualaikum…numpang comment yaa..saya setuju,memang pada prinsipnya setiap aplikasi yang disetujui/ditolak memang harus disampaikan secara tertulis maupun secara lisan…bisasanya pengalaman dilapangan dari rekan2 bankir untuk pengajuan kredit yang belum ada hasilnya meskipun sudah kita tanyakan berulang kali dikarenakan pihak dari pemutus kredit masih ada keraguan dari proposal kredit yang bapak ferry ajukan…bersabar saja pak,apalagi baru 1 minggu,berikan keleluasan waktu bagi pihak bank untuk lebih mendalami usaha bapak..
    (Aslam 081327372770)

  31. Salam Kenal Pak Andri, Sy karyawan slah satu Bank Daerah dan kbtulan skrang sy sedang direkomendasikan jd calon analis namun sy tidak cukup percaya diri untuk menduduki jabatan tersebut karena jujur kurang menguasai teori2x analisa kredit dan kbetulan jbatan sy sbelumnya tidak berkaitan dgn kredit.
    mhon saran2x pak Andri, apa sj yang harus sy persiapkan dan lakukan…

    Terimaksih.

    1. salam kenal juga pak Agus
      terimakasih atas pertanyaannya, kalau menurut saya yg harus dipersiapkan pertama kali adalah perdalam dasar-dasar perbankan, terutama core of credit, dan juga pahami dasar-dasar etika perbankan yg saya yakin semuanya akan bapak dapatkan di pelatihan internal tempat bpk bekerja, terima kasih

  32. Assalamualaikum Pak Andri,
    saya mahasiswa sedang menyusun skripsi, saya ingin bertanya,
    1. dalam pengajuan Kredit UMKM, selain variabel baku dalam prosedur kredit, kira2 variabel lain apa yg perlu diteliti lebih dalam dari calon debitur tersebut sehingga Bank dapat terhindar/meminimalisir terciptanya kredit bermasalah ??
    dalam hal ini mungkin lebih kepada Profil dan Karakteristik UMKM Calon debitur.
    2. variabel apa yg biasanya sangat berpengaruh dalam mengetahui ketaatan pembayaran kredit seorang debitur??
    Mohon pencerahannya. Terima Kasih

  33. waalaikum salam wr wb
    tentunya karakter nasabah tersebut,apakah masuk dalam blacklist/daftar hitam nasional atau tidak? selain itu juga bagaimanakah legalitas usaha tersebut ataupun prospek bisnis itu sendiri, mungkin bisa diperketat juga mengenai agunan/collateral yg dimiliki nasabah
    ketaatan debitur, sangat dipengaruhi oleh karakter debitur tersebut, maupun pemantauan yg dilakukan oleh pegawai bank tsb
    terima kasih

  34. Assalamualaikum Pak Andri,
    saya mahasiswa sedang menyusun skripsi, saya ingin bertanya,

    1. Berdasarkan analisis 6c, adakah aturan baku penentuan bobot untuk masing2 point analisa tersebut, misalkan karakter harus 100%, Capital 50% dst
    2. Bisakah berikan satu contoh kasus analisa 6c yang kreditnya disetujui dan yang tidak disetujui.

    Mohon pencerahannya, terima kasih…

    1. waalaikum salam wr wb
      mengenai aturan baku, memang berbeda-beda tergantung kebijakan bank dan hasil analisa bank ybs
      mengenai contoh saya rasa sangat panjang penjelasannya (-_-)
      terima kasih

  35. saya baru saja melamar menjadi aO di Bank BRI,namun selalu saja gagal, saya mau coba lain kali menurut bapak apa yang harus saya perbaiki,,, thanks

    1. tetap semangat dan jangan pernah menyerah, mungkin yg perlu diperhatikan adalah kemampuan numerikal dan analisa spasial, anda bisa perdalam lg dengan sering berlatih psikotes, terima kasih, semoga bisa membantu

  36. Mas Andri terimakasih atas sharingnya…
    Saya bkerja di perusahaan perkreditan sedangkan basic saya IT artikel ini sangat membantu mas.. 😀

  37. aslkm mas andri, saya uda 2 tahun kecimpung di bidng perbankan namun skill saya bukan dr perbankan, mau nanya untuk deteksi dini nasabah baru jgn smpai nsabah yg ntinya kita bantu bermasalh dikemudian hari, gmn mas? sblum permohonan tersebut distujui.

    1. waalaikum salam
      menurut saya yg harus pertama kali anda lakukan adalah kenali betul siapa yg akan anda berikan kredit, lakukan pengecekan reputasi dia via asosiasi terkait
      maupun lewat nasabah eksisting yg anda percayai, cek ke tetangga atau masyarakat sekitar bagaimanakah reputasinya, jangan lupa BI checking, terima kasih

  38. Assalamualaikum.
    Salam berbagi.

    terima kasih, artikelnya sangat membantu saya yg ingin belajar perbankan dan investasi. sudi kiranya artikel ini saya ambil sebagai sumber saya menulis di blog saya. suarapertama.wordpresss..com.

    terima kasih sebelumnya.

  39. Mantap mas ilmunya, saya yakin mas andri ini sudah lihai dalam penguasaan perbankan,
    mas maaf maaf kalo gk keberatan saya mau minta pertanyaan2 yang simpel n gampang kita simpulkan dalam membuat laporan,
    kalo gk keberatan kirim leat email saya: yogiemochamadtaufik@yahoo.com

  40. salam kenal bung andi
    saya bekerja di mulfinance, bagaimana cara membuat credit scoring yang tepat untuk standarisasi pemberian kredit..

    terima kasih…

    1. scoring umumnya terdiri dari
      1. ability to repay
      2. willingness to repay
      mungkin parameter yang bisa dicoba adalah:
      1. lama bekerja
      2.status kepegawaian
      3.jenis industri
      4.besar penghasilan pokok dan tunjangan tetap
      5.besaran tunjangan variabel/insentif tidak tetap
      6.besaran kebutuhan hidup (bagi K0,K1,K2,K3,dst)
      7. penghasilan pasangan
      8.alternate repayment
      9.collateral (AJB,sertif,girik,dll)
      terima kasih

  41. Bapak andi, saya sedang akan menjalani interview di sebuah perusahaan finance di jawatengah untuk posisi credit analyst..background pendidikan saya bukanlah dari perbankan atau economic, yg sya mau tanya apa sikap yg harus saya tunjukan saat interview nanti, dan saya mau bertanya apaka Credit Analyst dan Credit Marketing Officer itu Berbeda?

    1. Sikap dan penampilan seorang professional pastinya, dibbrp perusahaan, ada perbedaan antara CA dan SMO, CA dinilai berdasarkan kualitas kreditnya saja (semakin rendah NPL binaan tentu semakin bagus) sedangkan CMO dinilai berdasarkan outstanding/target nominal kreditnya yang berhasil dicapai
      Terima Kasih

  42. maav, apa yg di maksud dengan NPL Binaan pak? mungkin itu bisa menambah ilmu saya dalam mengatasi interview besok. terimakasih pak andri

  43. pa andri saya lulusan sma bsa jdi analis kredit ga…saya backgroun marketing kartu kredit mandiri.. saya tau seluk beluk cc yg akan approve/tidak ,,masalahnya itu kalo saya melamar ke bca yg di bandung jl asia afrika di terima ga pa jadi analis pengen banget jadi analis,,soalnya mubazir nih ilmu kalo d diamkan tetapi harus d kembangkan ,,,mungkin selebihnya jadi analis kredit saya bisa lebih cari tau lagi,, balas pa yah cepat….pentinggg…intinya saya lulusan sma klo ngelamar ke bca jl asia afrika bagian analis d terima ga…..tpi saya juga kalo ada rezeki insyaalloh di barengi kuliah s1 akuntansi ,,aminnnn ya allohsubhanawataala

  44. askum….
    saya mahasiswa….
    kami belajar tenteng analisis kredit…
    tapi kok cuman 5 c ya,,,,,,
    jadi poin ke 6 itu penting juga gx ya….
    n tolog donx jelaskan tentang proses analisis kredit….

  45. dodik di lumajang
    pada on the spot banyak nasabah yang mungkin berperilaku baik, kooperatif dan terbuka,,tapi pada saat foto jaminan atau contohnya seperti sertifikat, nasabah tersebut menolak untuk mengambil gambar rumah, tetapi saya sebagai analis memberika solusi kepada nasabah bahwa rumah ini tetap di foto tetapi cara mefotonya di dalam mobil????akhirnya nasabah tersebut mau untuk diambil gambar rumah tersebut???
    menurut mas/bpk andri carakter orang tersebut atau watak nasabah itu gimn?pemalu iya (untuk difoto),,apaka di berikan pinjaman??
    usahanya lancar?dikenal baik, dikenal tidak meiliki hutang??

    1. Informasi itu menurut saya juga kurang lengkap jika tidak dilakukan pengecekan kepada rekan bisnisnya/tetangga maupun juga BI checking
      Terima Kasih

  46. Slamat siang Pak Andri..

    Salam kenal, saya Adji.
    Saya baru bekerja sebagai Analis Kredit di suatu lembaga keuangan. Saya blm memahami betul proses analisa kredit. Saya ingin menggunakan kuesioner dalam kunjungan ke calon debitur.
    yang ingin saya tanyakan bagaimana bentuk daftar pertanyaan yang akan ditanyakan kpd debitur untuk melihat prinsip 5C sudah baik atau blm..
    Saya mohon bantuan dari Pak Andri mengenai daftar pertanyaan tsb.

    Terima kasih,

    1. Tidak usaha lewat kuesioner saran saya, tapi pertanyaannya sudah hapal dan ditanyakan dalam suasana yg tidak formal
      agar dapat digali informasi yg lebih valid
      Kuesioner yg baik tentunya sudah dapatt menggali 5 c dari kredit antara lain yaitu karakter nasabah, kemampuan manajerial, kehandalan jaminan, maupun kapasitas bisnis nasabah
      Terima Kasih ^

  47. hy..
    saya evo..
    saya masih fresh graduate n puji Tuhan sudah diterima di salah satu perusahaan finance sbagai CA ( Credit Analyst)
    apakah tugas ini sangat berat?
    karna berhubung ini masih pengaLaman kerja pertama saya,,
    trimakasihh..
    ^__^

    1. Mungkin pd awalnya agak berat dikarenakan banyaknya aspek yg wajib diketahui antara lain (bisnis,legal,analisa kredit/maupun analisa lap keuangan)maupun terbebani target penyaluran kredit, dan juga memanage customer agar kredit tetap lancar , diperlukan waktu dan dedikasi yang tinggi, saran saya tetaplah menjaga integritas dan dahulukan kepentingan bank
      Terima kasih^

  48. Sore pak,,,
    Pak saya mau tanya mengenai analisis kredit, ini penelitian untuk skripsi saya…
    faktor apa saja yang berpengaruh terhadap lemahnya penilaian analisis kredit pada suatu bank?? padahal bank itu sudah menggunakan analisis kredit dalam menilai calon debiturnya tetapi masih juga NPL bank terebut meningkat??
    Saya tunggu balasannya. Terima kasih

    1. 1. credit scoring yg dikembangkan oleh bank
      2. kemampuan analis itu sendiri
      3. faktor benturan kepentingan juga berpengaruh,terkait GCG
      4. sistem pengawasan/monitoring kredit
      terima kasih

  49. Salam kenal, mas andri..
    terima kasih atas infonya.. Kebetulan besok saya akan diinterview oleh salah satu bank swasta di kota saya. Saya lulusan akuntansi, namun saya msh awam dengan hal-hal yang berkaitan dengan credit analist. Kira2, apa saja yang akan ditanyakan pada saat interview ya? thx

  50. Mas, mau nanya…
    Kalau kita analisis kemampuan bayar calon debitur saat ini pas- pasan tapi kita yakin 75% setelah kita berikan kredit modal kerja kemampuan bayarnya akan baik, apakah dengan kondisi itu permohonan kredit bisa disetujui? Terimakasih mas

      1. Kalau faktor 5 C yg lain sudah oke semua…hanya kalau volume usaha saat ini blum mampu membayar angsuran, kl ditambah modal kerja, ekspektasi volume bertambah, mampu bayar angsuran

  51. ;)Ť♓@ηk;;) =D¥Θµ<3,.
    Cukup banyak membantu Q dalam penyusunan karya tulis,..
    Bermanfaat bgt sbgi masukan,..

  52. Greetings from Los angeles! I’m bored to death at work so I decided to browse your website on my iphone during lunch break. I really like the knowledge you provide here and can’t wait to take a look
    when I get home. I’m surprised at how fast your blog loaded on my mobile .. I’m not even using
    WIFI, just 3G .. Anyhow, very good blog!

  53. Saya baru mau berkecimpung di dunia analis kredit bank(sebelumnya sy sudah diperbankan tp hanya menjadi seorang frontliner aja),pengetahuan apa saja yg harus sy siapkan untuk menjadi CA?dan untuk hitung2annya pake apa aja ya?resiko yg dihadapi bagi seorang CA bila salah menganalisa alias kredit macet?(Karena ada yg bilang di CA satu kaki udah ada dipenjara),maaf pertanyaannya agak banyak,maklum lagi bimbang,ditunggu jawaban secepatnya kl bisa,trims

    1. pemahaman atas bisnis nasabah, aspek legal formal, aspek analisa laporan keuangan dan tentunya teknis analisa kredit itu sendiri, terima kasih

  54. Mf pak saya mw tanya, apakah pembahasan di atas termasuk ke dalam penilaian umum yang dilakukan kreditur terhadap calon peminjam?
    Dan yang ke 2, bagaimana cara suatu perusahaan meyakin kan kreditur?
    Terima kasih

  55. Pertama, saya ucapkan terima kasih buat infonya.

    Kedua, yang saya mau tanyakan; apakah ilmu credit analys itu kategori dalam ilmu pasti? Dan apakah dengan pembacaan karakter itu bisa membuat kita berhasil mengetahui layak tidaknya calon nasabah? Sedangkan karakter bagai atribut yang bisa diganti dan dicopot-pasang.

    1. sebagian itu ilmu pasti kalo menurut saya, membaca karakter itu tentunya membutuhkan experience yang panjang, dan karakter seseorang sangat mempengaruhi kelangsungan pinjamannya, memang betul karakter berubah-ubah tapi ada karakter asli manusia yaitu greedy, terima kasih

  56. Selamat malam
    Mohon bantuanya, karna saya baru saja jd CA,
    Di dalam menganalisa, saya terapkan rumus persentasi dalam
    Menganalisa kemampuan bayar debitur,
    Dalam kehidupan manusia yang ideal menurut saya,
    Seseorang harus menerapkan ini boss,
    10% d tabung.
    20% buat sandang
    30% kredit
    40% kebutuhan keluarga
    = 100 % ideal
    Semakin besar penghasilan seseoran biasnya pengeluarannya jg besar, dan seseorang yg tdak konsisten ketika intervew, masuk kategori pembohong
    Dan saya lebih suka bisa melihat fhoto wajah debitur dari dekat, karna saya bependapat bahwa foto wajah itu akan menunjukan karakter seseorang,karna cerminan isi hati akan tampak dari wajah,
    Dan mengenai phon perivikasi sangat penting,, suaa seseorang bisa tserasa orang tsb orang 2 bermasalah atau tidak,dalam bahasa saya,, ni orang masih kemakan tidak,

    Kalau memang masih bisa kemakan kasih, dengan asumsi,karakter dan kapasitas masuk,
    menurut saya seorang CA
    Harus bisa memiliki naluri dan insting yang tajam dalam menafsir debitur secara obyektif,
    Mohon koreksi ya,,, saya merasa masih nanyak yang blom saya kuasai dalam menganalisa debtur.

  57. Assalamualaikum… Paparannya begitu mengesankan buoss… Boss saya baru neh jadi analis, untuk resheduling apa ada masukan dan langkah – langkah menganalisanya boss. Ini kebetulan ada salah satu debitur kredit investasi yang sudah mulai batuk..

  58. siang,,,
    mau minta saran dan masukkannya, saya bekerja di pembiayaan mobil, begini diawal proses pegajuan kredit biasanya customer mngajukan untuk tujuan penggunaan personal, tetapi ternyata digunakan untuk rental.
    mohon saran bagaimana metode untuk mengenali customer yg berpotensi melakukan penyimpangan tersebut, karakter untuk customer seperti itu bagaimana cara menganalisanya..

  59. Siang,,,,
    salam kenal pak Andri, saya mau tanya nih. saya lagi mengajukan kredit mikro di salah satu bank. saat ini marketing bilang ke saya ” Sudah naik scoring pak” yang mau saya tanyakan dari kata naik scoring itu apa ya pak?
    maklum pak saya orang awam.
    terimakasi,, di tunggu pencerahan nya.

  60. izin bertanya mas, saya ao d salah satu bank swasta, bagaimana cara menganalisa debitur, sedangkan di histori debitur diwaktu sebelumnya memiliki perkembangan usaha yg sangat bagus , dan kemudian jatuh bangkrut., kemudian debitur mengajukan kredit dengan usaha yang dijalaninya yang telah bangkrut tersebut, pertanyaan saya apa yang harus dicari tau lebih jauh agar kita yakin memberikan kredit ke pada dia, sedangkan dari histori bi chekingnya bgus mas, anggunan juga ok.., apakah kita memberikan modal kerja yang sedikit dlu ataw bagaimana mas…

  61. izin tanya pak..
    gini pak,terkait dg skripsi yg saya tulis ni pak, saya kan sedang merancang model pembiayaan untuk program dana bantuan wirausaha (berprinsip syariah),nah kebetulan hasil output saya cuma sebatas model pembiayaannya saja dan oleh dosen saya diwajibkan untuk menilai kelayakan model tersebut sblm diterapkan..

    kalo boleh tau, indikator apa saja yang bisa digunakan untuk menilai apakah model tersebut layak/tidak untuk digunakan dan diterapkan di masyarakat

  62. selamat siang pak andri ..
    sya Dwi lutfiatus, sehubungan dengan penelitian saya mengenai 5c yang berpengaruh terhadap pemberian kredit, saya mengalami kesulitan untuk mendapatkan kuesioner bapak untuk jenis pertanyaan yang akan diajukan kepada analis kredit.
    apakah bapak memiliki refrensi pertanyaan mengenai 5c ?
    terima kasih 🙂

  63. Hallo mas, sya leni. Sya kebetulan dimutasi dr dinas sya unt jd analis kredit di upt.dana bergulir kumkm. Basic sya teknik industri, jd unt hal2 berbau ekonomi sya minim. Sya dah kmbangkan unt kebijakan analisa kredit. Yg sya msh bimbang mslh perhitungan nilai kredit. Sya mnta saran metode perhitungan apa yg paling cocok sya terapin unt mnghitung besaran nilai kredit kumkm. Unt diketahui kami mnggunakan bunga efektif 8%. Sya jg mo tnya gmn prosedur unt BI checking dan DHBI. Makasih

  64. Sealamat Siang,

    saya ingin menanyakan, dalam analisa 5C kredit, apakah ada tools khusus yg dapat membantu dalam menentukan scoring kelayakan?

  65. izin tanya Pak…
    Bagaimana analisis penilaian bank dalam pemberian kredit kepada nasabah dengan menggunakan 6c ya pak, contoh dan jenis-jenis pengikatan jaminan nya tu seperti apa ya??

  66. selamat siang saya mau tanya.
    jika sebuah bank melayani pengajuan kredit akan tetapi agunan Yang diberikan berupa beneath Yang tidal bergerak Yang lokasinya tidak berada di daerah domisili nasabah juga di daerah bank apakah pihak bank dapat mengabulkan permohonan kredit tersebut?
    dan kalau dapat apa alasannya dan kalau gak dapat apa alasannya beserta contohnya.
    terima kasih

  67. ijin tanya Pak.,,,,
    mau tanya….bagimana analisis 5c dan 7p yang berlku untuk BPR tahun 2017

Tinggalkan komentar